Antre Didepan 7-Eleven, Gadis Ini Tewas Ditembak
Antre Didepan 7-Eleven, Gadis Ini Tewas Ditembak
PARPOL86 - Alexandria Baute (27) tewas ditembak ketika sedang mengantri di luar toko 7-Eleven di Chicago. Baute sedang mengantri di depan toko 7-Eleven pada Selasa (7/4/2020) yang hanya beberapa blok dari apartemennya di Logan Square.
Baute sedang mengantri dalam barisan yang diatur karena aturan social distancing di depan toko 7-Eleven bersama kawannya yang berjenis kelamin laki-laki.
Di sana, Baute yang hendak membeli rokok tertembak ketika temannya sedang mengunci sepeda. Kepada awak media, Jeffrey Baute, ayah Alexandria Baute mengatakan,
" Temannya pikir dia tersandung, ketika dia menggulingkan (tubuhnya), darah keluar dari mulutnya."
Paramedis yang datang menolong mencoba memberikan pertolongan pertama sebelum Baute dibawa ke rumah sakit. Baute pada akhirnya tewas di rumah sakit, kurang dari satu jam setelah peristiwa penembakan.
Dari keterangan penyidik, seseorang telah menembakkan senjata api sebanyak delapan kali dari beberapa blok jauhnya dari lokasi Buate tewas.
Namun, penyidik masih belum mengetahui apakah insiden itu memiliki keterkaitan. Saat ini pihak kepolisian masih melacak foto-foto pengawasan dari lokasi kejadian dengan harapan dapat mengidentifikasi tersangka.
Sampai Kamis sore (9/4/2020) kemarin juru bicara kepolisian Chicago masih belum melakukan penangkapan. Di dalam keterangan media lokal The Post, juru bicara kepolisian Chicago, Kellie Bartoli mengatakan,
"Belum ada yang ditahan saat ini. Prosesnya masih penyidikan terbuka dan aktif. Belum ada deskripsi pelaku yang tersedia."
Ayah Baute mengungkapkan kedukaannya dengan mendeskripsikan seperti apa sosok putri tercinta.
" Dia sangat luar biasa," ungkap sang ayah, Jeffrey Baute kepada awak media.
" Dia sangat bersemangat dan riang. Penuh semangat hidup, mandiri dan keras kepala. Dia selalu ingin membuat orang lain bahagia dan menikmati hidup dengan bahagia."
Pembunuhan Baute merupakan salah satu dari delapan kasus pembunuhan yang terjadi di Chicago pada Selasa (7/4/2020).
Peristiwa itu menandakan kekerasan paling mematikan di kota tersebut sejak dua tahun terakhir.
Sumber : Kompas.com
0 komentar:
Posting Komentar