Jumat, 24 Juli 2020

Setelah Jadi Menteri, Susi Pudjiastuti Baru Tahu Benih Lobster Dijual Ke Vietnam

Setelah Jadi Menteri, Susi Pudjiastuti Baru Tahu Benih Lobster Dijual Ke Vietnam

PARPOL86Setelah Jadi Menteri, Susi Pudjiastuti Baru Tahu Benih Lobster Dijual Ke VietnamSusi Pudjiastuti mengklaim baru tahu adanya perdagangan benih lobster atau benur ke Vietnam setelah menjadi Menteri Kelautan dan Perikanan periode 2014-2019. Kala itu, ia mendapati sejumlah perusahaan memperoleh kuota ekspor ke negara tersebut.

“Dulu saya enggak tahu sampai akhirnya jadi menteri dan baru tahu bibit lobster dikirimkan ke Vietnam. Lalu dilarang, bukan saya yang larang, tapi Kementerian Kelautan dan Perikanan,” tutur Susi dalam diskusi virtual Bahtsul Masail bertajuk ‘Telaah Kebijakan Ekspor Benih Lobster’, Kamis, 23 Juli 2020.

Susi mendapati bahwa benur yang dikirimkan ke Vietnam merupakan jenis lobster mutiara dan pasir yang keduanya tergolong komoditas mahal.

Dengan memperoleh pasokan dari Indonesia, Vietnam yang sudah memiliki sistem budidaya lebih dulu akhirnya dapat menyuplai komoditas ke Jepang dan Cina dalam skala besar.

Kondisi ini menyebabkan harga lobster mutiara dan pasir anjlok. Di samping itu, nelayan akhirnya menangkap benur dengan jumlah yang banyak untuk memperoleh keuntungan sebanyak-banyaknya lantaran saat itu bibit lobster dihargai Rp 30-60 ribu per ekor.

Tak hanya merusak harga komoditas, pengiriman benur turut menyebabkan jumlah tangkapan nelayan terhadap lobster dewasa melorot tajam.

Susi berkisah, pada 1996, sempat menjadi pengusaha pengekspor ikan, salah satunya lobster dewasa.

Pada masa itu, dia dapat memperoleh volume tangkapan 2-6 ton per hari pada musim panen. Namun, sejak era 2000-an, dia mendapati komoditas lobster makin tiris hingga menjadi 2-3 kuintal per hari.

Dengan ancaman menyusutnya jumlah lobster di laut karena maraknya penangkapan benur, Susi khawatir nelayan-nelayan skala kecil akan terdampak. Musababnya, jarak tangkapan lobster akan semakin jauh.

“Padahal di Pangandaran, lobster ini bisa ditangkap hanya dengan pakai ban dalam, jadi nelayan yang hidup di pesisir sehari menangkap dua lobster bisa dapat Rp 300-400 ribu,” ucapnya.

Adapun Staf Khusus Menteri Kelautan dan Perikanan Tebe Ardi Yanuar mengatakan larangan penangkapan benur hingga budidaya justru menyebabkan ekonomi nelayan anjlok.

Karena itu, Menteri Kelautan dan Perikanan Edhy Prabowo membuka izin benih lobster.

“Nelayan tidak dapat nilai ekonomi, tapi lobster tetap diambil, penyelundupan tetap terjadi. Jadi Peraturan Menteri Nomor 12 ini mengakomodasi semua,” Ucapnya.

Sumber : Kompas.com


SERBAQQ: SITUS RESMI JUDI POKER DAN QQ ONLINE TERPERCAYA

1 komentar:





  1. i am Montoya Jazhel from the philiphines ,i was in a big problem in my marital life so i read your testimony on how Dr Ikhide help you get your husband back and i said i will give it a try and i contacted the Dr Ikhide to help me and he promised to help me get my problem solved. now am so happy with my life because all my problems are over. Thanks to the great Dr Ikhide for the help and Thanks to you Selina.

    You can reach him with this email:- dr.ikhide@gmail.com and i promise he will not disappoint you.



    I AM SO HAPPY…… remember here is his email:- dr.ikhide@gmail.com or whatsapp :- +2349058825081















































































    Kumusta Selina



    ako si Montoya Jazhel mula sa pilipinas, ako ay nasa malaking problema sa aking buhay sa pag-aasawa kaya nabasa ko ang iyong patotoo sa kung paano tulungan si Dr Ikhide na maibalik ang iyong asawa at sinabi kong susubukan ko ito at makipag-ugnay sa Dr Ikhide upang matulungan ako at nangako siyang tulungan ako na malulutas ang aking problema. ngayon masaya ako sa aking buhay dahil ang lahat ng aking mga problema ay tapos na. Salamat sa mahusay na Dr Ikhide para sa tulong at Salamat sa iyo Selina.

    Maabot mo siya sa email na ito: - dr.ikhide@gmail.com at ipinapangako ko na hindi ka niya bibiguin.



    AKO KAYA NAKAKITA …… tandaan dito ay ang kanyang email: - dr.ikhide@gmail.com or whatsapp :- +2349058825081

    BalasHapus

 

Hubungi Kontak WA

+855 9262 1976

Admin Kami